KITAB KEBIJAKSANAAN ORANG-ORANG GILA
(’Uqala` al-Majanin)
Abu al-Qosim an-Naisaburi
Kitab Kebijaksanaan Orang-orang Gila (’Uqala` al-Majanin) ini adalah karya masterpiece tentang sejarah kegilaan dalam Islam. Ditulis lebih dari 1.000 tahun yang lalu, penulisnya adalah Abu al-Qosim an-Naisaburi (w. 1016 M), seorang ahli tafsir dan hadis, sejarawan sekaligus sastrawan terkemuka di zamannya.
Semua tokoh yang diceritakan dalam kitab ini bukanlah tokoh fiktif. Ini kisah nyata tentang orang-orang yang dianggap gila dalam Islam. Sebut saja misalnya, Uwais al-Qarni, Qois si Majnun, Sa’dun, Buhlul, Salmunah si Wanita Gila, dll. Namun begitu, mereka ini bukanlah orang-orang gila biasa. Mereka sosok-sosok yang cerdas, jenius, memiliki akal yang tajam, penuh dengan kata-kata hikmah, bahkan seringkali dianggap sebagai Wali yang nyeleneh.
Selain menyajikan 500 kisah-kisah kegilaan yang penuh pesan moral, buku yang usianya 400 tahun lebih tua dari Kisah 1001 Malam ini juga ditulis dengan sangat hati-hati berdasarkan metode periwayatan yang ketat layaknya hadis. Tak heran, jika buku ini telah menjadi kitab rujukan kisah-kisah sufi yang selama ini telah beredar.
Dari kitab ini, kita akan mendapatkan pesan-pesan inspiratif yang jenaka sekaligus nasihat-nasihat moral yang bisa meningkatkan kecintaan kepada Allah. Buku ini mengingatkan kita bahwa hikmah itu bisa didapat dari mana pun, bahkan dari orang yang (dianggap) gila sekalipun.