Tampilkan postingan dengan label kitab kuning terjemah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kitab kuning terjemah. Tampilkan semua postingan
-
KASYIFATUS SAJAFi Syarhi Safinah an-Naja
Silahkan Download Kitabnya Diawah ini
-
Kitab Musnad As Syafi'iImam as-Syafi’i tidak hanya berperan penting dalam bidang fikih dan ushul fikih saja, beliau juga berperan penting dalam bidang hadis dan ilmu hadis.Salah satu kitab hadis yang masyhur pada abad kedua hijriyah adalah kitab Musnad as-Syafi’i.
-
Misteriilmu Nafi’(Terjemah dari Kitab)AYYUHAL WALADKarya: Al Imam Al Ghozali
Ilmu Nafi’ atau ilmu yang bermanfaat merupakan sesuatu yang agung, Betapa tidak orang yang memilikinya walaupun ia telah wafat, pahalanya akan selalu mengalir untuknya. Begitu kandungan sabda Nabi, dan begitu pula dalam Al Qur’an surat Albaqoroh 269 Alloh berfirman “ Alloh menganugerahkan Al-Hikmah (pengetahuan yang mendalam) kepada siapa saja (dari hambanya) yang Dia kehendaki. Dan barang siapa telah dianugerahi Al Hikmah, maka ia telah benar-benar dikaruniai anugerah yang banyak, dan hanya mereka yang berakal yang menyadarinya.Namun mengenai haqiqat ilmu Nafi’ tidak bsemua orang bisa mengungkapnya. Untuk itu kilas balik menuju ilmu nafi’ Hujjatul Islam Al-Ghozali mengupasnya dengan tuntas dalam kitab ini…Silahkan didownload dan di pelajari bersama..
-
Terjemah Kitab Bidayatul HidayahAl-GhozalyAku mendengar dari orang yang kupercaya tentang sejarah perjalanan hidup Syaikh al-Imam az-Zahid. Semoga Allah senantiasa memberikan taufik pada beliau dan memeliharanya dalam menjalankan risalah agamaNya. Sejarah perjalanan hidup beliau memperkuat keinginanku untuk menjadi saudaranya di jalan Allah Swt. karena mengharapkan janji yang diberikan Allah kepada para hamba-Nya yang saling mencinta.Persaudaraan tidak harus dengan bertemu muka dan berdekatan secara fisik, tapi yang dibutuhkan adalah adanya kedekatan hati dan perkenalan jiwa. Jiwa-jiwa merupakan para prajurit yang tunduk; jika telah saling mengenal, jiwa-jiwa itu pun jinak dan menyatu.Oleh karenanya, aku ikatkan tali persaudaraan dengannya di jalan Allah Swt.. Selain itu, aku harap beliau tidak mengabaikanku dalam doa-doanya ketika sedang berkhalwat serta semoga beliau memintakan kepada Allah agar diperlihatkan kepadaku bahwa yang benar itu benar dan aku diberi kemampuan untuk mengikutinya, dan yang salah itu salah serta aku diberi kemampuan untuk menghindarinya.Kemudian aku dengar beliau memintaku untuk memberikan keterangan berisi petuah dan nasihat serta uraian singkat seputar landasan-landasan akidah yang wajib diyakini oleh seorang mukalaf.Ini bagian dari Muqaddimah Kitab Bidayatul Hidayah karya Al-Imam Ghozali ra.silahkan unduh klik gambar dibawah ini:
-
Rihlah Ibnu BathuthahMemoar Perjalanan Keliling Dunia di Abad Pertengahan
Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Bathuthah adalah seorang pengembara (traveler), petualang (adventure), dan pengamat (viewer) yang membuat catatan harian tentang negeri-negeri yang ia kunjungi dalam pengembaraannya. Catatan perjalanan yang dikenal dengan buku "Rihlah Ibnu Bathuthah" ini ditulis setelah dirinya mengunjungi berbagai belahan dunia, kemudian mengamati kebudayaan, adat istiadat, dan perilaku masyarakat di negeri-negeri yang ia kunjungi, terutama wilayah yang dipimpin oleh kesultanan Islam.Banyak kisah menarik yang diceritakan dalam buku catatan perjalanan Ibnu Bathuthah ini, terutama cerita-cerita tentang para sultan, para syaikh, sejarah sebuah negeri, falsafah kehidupan masyarakat setempat dan lain sebagainya yang ia tulis berdasarkan pengamatan langsung dari negeri-negeri yang ia kunjungi. Dari India sampai negeri Cina, dari Afrika sampai Nusantara, Ibnu Bathuthah menceritakan perjalanannya secara apik dan mengesankan. Ia misalnya, menceritakan kunjungannya bertemu dengan Sultan Jawa (Sultan Nusantara) dari Kerajaan Samudera Pasai, Sultan Malik Az-Zhahir.Ibnu Bathuthah sendiri menyebut hasil karyanya ini sebagai persembahan seorang pengamat tentang kota-kota asing dalam perjalanan yang menakjubkan, yang ia tuangkan dalam sebuah catatan perjalanan. Sebagai sebuah catatan perjalanan membaca buku ini seperti mendengarkan seorang pemandu wisata (guide tour) bercerita tentang negeri-negeri yang menakjubkan dari segala sisi. Pembaca seolah diajak berkelana menyusuri negeri-negeri yang ia kunjungi, kemudian memetik hikmah dan pelajaran dari setiap kejadian dalam perjalanan.Ibnu Bathuthah berhasil merangkai sebuah catatan perjalanan sebagai karya sejarah bermutu tinggi, yang bisa dijadikan rujukan bagi mereka yang ingin mengetahui sejarah sebuah bangsa dan peradaban manusia.
-
Al-Ahkam as-Sulthaniyyah
Hukum Tata Negara Dan Kepemimpinan Dalam Takaran Islam
Imam Al-Mawardi
Al-Ahkam as-Sulthaniyyah ini merupakan karya monumental al-Mawardi yang kuat diyakini ditulis atas permintaan Khalifah al-Qa’im bi Amrillah (422–467 H).Buku ini memuat hukum-hukum yang sangat dibutuhkan oleh para penguasa, khususnya khalifah dan jajarannya. Selain dibutuhkan oleh aparatur pemerintah sebagai rujukan untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka, juga menjadi pegangan masyarakat untuk mengetahui hak dan kewajiban para penguasa atas diri mereka.Dengan begitu, mereka mempunyai pedoman untuk melakukan check and balance. Buku ini terdiri dari dua puluh bab, dan membahas banyak hal, seperti: akad Imamah, pengangkatan Wizarat (pembantu khalifah), bukan wizarat dengan konotasi kementerian seperti dalam sistem demokrasi, pengangkatan Imarah ‘ala al-Bilad (kepala daerah), pengangkatan Imarah ‘ala al-Jihad (panglima perang), dan sebagainya.Termasuk bab tentang penetapan Jizyah dan Kharaj, hukum Ihya’ al-Mawat (menghidupkan tanah mati), eksplorasi air (termasuk tambang), Hima dan Irfaq (proteksi lahan dan kepemilikan umum), hingga Diwan (administrasi), Ahkam al-Jara’im (hukum tindak kriminal), dan Hisbah.
-
Kasyf Ulum al-Akhirah(Berwisata ke Alam Ruh)Penulis: Imam Al-GhazaliPenerjemah: Abu Hamida MZDeskripsi:Percaya kepada yang gaib adalah salah satu rukun Iman bagi pengikut Nabi Muhammad Saw. Namanya saja gaib, sudah pasti tidak kita kenal. Akan tetapi bagi kita yang dianugerahi cahaya keimanan, meskipun mungkin amat kecil, sesuatu yang gaib itu sudah dapat kita rasakan keberadaannya. Misalnya, bermimpi ketika kita sedang tidur.
Kegemaran “menyaksikan” hal-hal yang gaib di masyarakat kita kini lagi ngetren. Baik di televisi, koran, majalah, maupun buku- buku bertema “misteri” atau “horor” setiap hari kita dapat menyaksikan betapa ia sudah menjadi semacam “menu psikologis sehari- hari” bagi peziarah modernitas seperti kita ini.
Imam al-Ghazali, sejak awal rupanya membaca gelagat zaman. Jauh hari Hujjatul Islam setidaknya melalui buku ini mengajak kita berziarah ke alam gaib, kehidupan di balik kehidupan kita. Mulai dari kehidupan ruh dari rahim, saat ruh keluar dari badan, beragam proses kematian, kehidupan di alam kubur, kedahsyatan akhir zaman, tiupan terompet Isrâfîl, kebangkitan manusia dari kuburnya, pertolongan (syafa‘at), di bawah penantian panjang, penimbangan amal dan pengadilan Tuhan.
Melalui wisata spiritual bimbingan Imam al-Ghazali kita bisa “berkunjung” ke alam barzah, alam malakât, alam jabarût, Padang Mahsyar, tempat-tempat khusus bagi manusia khusus, dan bahkan “berwisata” ke banyak lapis langit, bahkan ke langit paling tinggi, Sidratul Muntahâ.
Tujuan dari wisata ruhani demikian tak lain tak bukan agar keimanan kita bertambah. Dus dapat menghilangkan setidaknya mengurangi sifat angkuh dan sombong yang bersarang dalam diri kita masing-masing.
Detail Buku:Judul: Kasyf Ulum al-Akhirah - Berwisata ke Alam RuhPenulis: Imam Al-GhazaliPenerjemah: Abu Hamida MZPenerbit: Marja, 2004ISBN: 978-602-6297-55-6Bahasa: IndonesiaJumlah halaman: 154 halamanJenis File: PDFBesar file: 784Kb
-
Rahasia Puasa dan Zakat(Percikan Ihya Ulum Al-Din)Penulis: Imam Al-GhazaliPenerjemah: Muhammad AlBaqirDeskripsi:“Betapa banyak orang-orang berpuasa, namun tak memperoleh sesuatu dari puasanya kecuali dahaga dan lapar.” (Hadis Rasulullah Saw.)
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah (mengeluarkan bagian zakatnya), beri tahukanlah kepada mereka bahwa mereka akan mendapatkan siksa yang amat pedih. (QS Al-Taubah: 34)
Hadis dan ayat di atas cukup menunjukkan bagi kita betapa pentingnya perintah puasa dan zakat, sekaligus menyiratkan pentingnya memahami keduanya. Tanpa pemahaman yang benar, dikhawatirkan amal ibadah kita menjadi sia-sia.
Banyak buku telah membahas tentang puasa dan zakat, baik dari segi hukum maupun hikmahnya. Buku ini menjadi istimewa karena penulisnya, Al-Ghazali, seorang faqih sekaligus sufi termasyhur, membahasnya dari sudut pandang lahir maupun batin. Tak hanya menguraikan rukun-rukun, sunnah-sunnah, syarat-syarat puasa dan zakat, buku ini membahas pula makna dan nilai batiniah serta niat dan perilaku yang harus menyertai, agar kedua ibadah itu sempurna.Detail Buku:Judul: Rahasia Puasa dan Zakat - Percikan Ihya Ulum Al-DinPenulis: Imam Al-GhazaliPenerjemah: Muhammad AlBaqirPenerbit: Mizan, 2015ISBN: 978-602-0989-48-8Bahasa: IndonesiaJumlah halaman: 185 halamanJenis File: PDF
-
(Madarijus Salikin)
Pendakian Menuju AllahIbnu Qayyim Al-JauziyahLayaknya seorang musafir yang menempuh suatu perjalanan menuju tempat nan jauh, yang harus mempersiapkan bekal dan perlengkapannya, begitu pula perjalanan manusia menuju Allah. Bukankah hidup di dunia adalah perjalanan yang agris finish-nya ada di haribaan Allah ? Setiap hembusan nafas, setiap gerakan, setiap prilaku dan bahkan setiap lintasan hati sama dengan setiap ayunan kaki. Tidak ada yang terlewatkan secara sia-sia, semua tercatat dalam kitab dan kelak akan dihisab.Layaknya suatu perjalanan mendaki di permukaan bumi yang harus melewati etape-etape dan tempat-tempat persinggahan, begitu pula perjalanan menuju Allah. Etape dan persinggahan, yang juga disebut dengan istilah manzilah ini harus dilewati setiap hamba
Dalam hidupnya dalam perjalanan menuju Allah.Semua ini merupakan penjabaran yang di saripatikan Ibnu-Qayyim dari Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nas’tain, sepenggal ayat yang menjadi inti dari segala inti.Tentunya anda pernah mendengar istilah ahli thariqah, atau masalah ilmu ladunny, atau pembahasan tentang ilmul-yaqin, haqqul-yaqin, atau istilah-istilah lain yang lekat dengan dunia sufi dan ilmu thariqah. Jika anda belum mendengar dan mengetahuinya, atau pernah mengetahuinya tapi tidak terpuasi, maka silahkan baca kitab ini.
-
Mukasyafah al QulubBening Hati dengan Ilmu TasawufPenulis: Imam Al-GhazaliDeskripsi:Di saat seorang hamba sedang dalam keserabutan dan terumbang ambing mencari hala tuju kehidupan, solusi yang paling baik adalah kembali kepada Allah SWT. Kembali kepada fitrah, yakni pada kebenaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Dengan keluasan ilmunya, Imam al-Ghazali mengajak kita untuk melakukan ‘ziarah rohani’ . Ziarah yang dimaksudkan adalah menyelami dan menghayati ibadah yang dilaksanakan agar lebih produktif dan berkesan untuk membawa kita hamper kepada Allah SWT.
Buku Mukasyafah al-Qulub ini sarat dengan paparan bagaimana seharusnya seorang Muslim mempraktikkan amalan-amalan lahiriah mahupun batiniah. Penulisnya mengajak setiap pembaca untuk menjelajah ke setiap persoalan – mulai dari yang ‘sederhana’ seperti tentang taubat yang benar, solat yang khusyuk, zikir yang efektif dan sebagainya hingga ke persoalan yang lebih rumit tentang mengendalikan hawa nafsu, menjemput kematian dan alam kubur serta perjalanan ke alam akhirat. Tidak terkecuali, persoalan-persoalan social-politik seperti amar makruf nahi mungkar dan jihad.
Dengan pembahasan yang kreatif dan sarat dengan kesufian, buku ini sangat menyentuh kalbu orang yang membacanya.Detail Buku:Judul: Mukasyafah al Qulub - Bening Hati dengan Ilmu TasawufPenulis: Imam Al-GhazaliPenerjemah: Abu Hamida al-FaqirPenerbit: Marja, 2003ISBN: 978-602-0989-36-5Bahasa: IndonesiaJumlah halaman: 232 halamanJenis File: PDFBesar file: 1,16Mb
-
(Ar-Rahiq Al-Maktum)Sirah Nabawiyah
Penulis : Syaikh Shafiyurrahman Al-MubarakfuriBanyak sudah buku yang membahas sisik-melik kehidupan Rasulullah SAW. Namun, buku yang Anda baca ini telah mendapatkan sertifikasi internasional sebagi bukusirah Nabi terbaik. Kupasnya kompilt, namun mudah di fahami; tidak bertele-tele.Memotret kejadian demi kejadian dalam kehidupan Rasulullah SAW di mana beberapa buku sirah lainnya melewatkannya.Segala hal dan peristiwa yang ingin anda ketahui dari kehidupan Nabi SAW, ada di dalamnya. Riwayat yang digunakan penulis pun hanya berasal dari sumber otentik.Itulah mengapa kemudian Rabithah Alam Islami menetapkannya sebagai juara 1 lomba penulisan sirah Nabi.Kini, beberapa versi Indonesia buku itu telah terbit. Namun, buku yang ada di tangan Anda ini memiliki kelebihan dibanding buku sejenis.Silahkan Download Disini
-
مقدمة ابن خلدونTerjemah Muqodimah Ibnu Khaldun
Dalam buku Muqadimah Ibnu Khaldun membahas tentang peran ilmu sejarah. Lalu ia memaparkan kecerobohan para narator sejarah di dalam menukil peristiwa-peristiwa sejarah. Maka untuk memperluas pemahaman dan memperkecil kecenderungan penulisan sejarah yang tidak dapat dipercaya, Ibnu Khaldun melakukan renovasi terhadap cakupan seiarah yang terfokus sebelumnya pada peristiwa-peristiwa sekitar masalah keraiaan, militer maupun politik. Dalam cakupan yang eksklusif ini sangat rentan terjadi manipulasi sejarah sehingga perspektif sejarah yang dikonsumsi ke tengah-tengah publik pun sangat beragam. Hal inidisebabkan oleh tradisi penulisannya yang kadangkala tendensius, condong kepada salah satu periode dari sebuah suksesi atau karena kecendrungan pribadi seorang narator sejarah.Sejarah menurut Ibnu Khaldun memiliki fungsi multi dan tujuan mulia. sebab dengan sejarahlah kita mengenal kondisi bangsa-bangsa terdahulu dalam segi perilaku serta moral politik raja-raja dan penguasa. Generasi yang ingin merefleksikan perilaku dan mengambil sampel-sampel positif dari pola hidup mereka sangat memerlukan referensi dari keragaman sumber informasi peristiwa yang akurat dan realiable (dapat dipercaya).Selanjutnya pembukuan sejarah menurut Ibnu Khaldun bukan untuk mendokumentasikan persoalan-persoalan keagamaary mendekatkan diri kepada penguasa dan bukan sekadar dikonsumsi sebagai bidang ilmu, tetapi untuk mengenal peristiwa-peristiwa masa lampau dalam rangka memahami masa yang akan datang.Versi Arab Download Dibawah iniمقدمةابن خلدون
-
Shahih Sirah NabawiyahPengarang : Dr. Akram Dhiya' Al-UmuriBuku ini menjelaskan sejarah tentang islam. Dari sebelum nabi ada yaitu pada masa zaman jahiliyah dimana orang masih menyembah batu/patung-patung hingga nabi lahir dan perjuangan nabi hingga sampailah pada kejayaan islam yang sekarang.
Teknik penulisan buku ini diambil dari berbagai sumber sehingga terdapat beberapa pendapat yang berbeda, namun disajikan pula penilaian pendapat mana yang paling kuat atas cerita tersebut dari masing-masing pendapat.
Judul Buku : Shahih Sirah Nabawiyah
Pengarang : Dr. Akram Dhiya' Al-Umuri
Jumlah Hal. : 745 HalamanDownload
-
Tahafut At TahafutPenulis: Ibnu RusydDeskripsi:Buku yang berjudul Tahafut At Tahafut ini adalah kiriman dari saudara Nanda Winar Sagita yang dengan sukarela mengirimkan soft copynya kepada kami dan kami bagikan untuk anda sebagai bahan referensi, kajian bagi kita semua dalam mendalami ilmu-ilmu agama. Buku ini sendiri menurut beberapa pendapat merupakan sanggahan terhadap buku Imam Al-Ghazali Tahafut Al Falasifah yang sebelumnya kami bagikan. Berikut komentar tentang buku ini yang kami kutip dari Republika."Dalam kitab ini, Ibnu Rusyd menyanggah asumsi Al-Ghazali atas filsafat yang tertuang dalam bukunya yang bertajuk Tahafut al-Falasifah. Dalam simpulannya, al-Ghazali menetapkan 20 persoalan. Tujuhbelas masalah di antaranya oleh Al-Ghazali dikategorikan bid’ah.Di akhir bukunya, ada tiga perkara yang disimpulkan Al-Ghazali akan menyebabkan kepada kekufuran. Ketiga hal tersebut yaitu pendapat filsuf bahwa alam itu azali atau qadim (eternal in the past), pendapat filsuf bahwa Tuhan tidak mengetahui hal-hal partikular (juz’iyyat), dan terakhir adalah paham filsuf yang mengingkari adanya kebangkitan tubuh di hari akhirat.Menariknya, ketajaman berpikir Ibnu Rusyd dengan menggunakan akal rasional dapat diselaraskan dengan penafsiran agama secara rasional. Sekalipun, interpretasi yang dihasilkan tetap sejalan dengan sumber agama, yaitu Alquran dan Sunnah. Bahkan, Ibnu Rusyd tak segan berkesimpulan dalam kajiannya dan menegaskan bahwa para filsuflah yang mampu menguak rahasia Alquran dan mentakwilkannya.Ibnu Rusyd berusaha melakukan klarifikasi atas persepsi Al-Ghazali. Pembelaan terhadap para filsuf dilakukan dengan mengklarifikasi keberadaan filsafat dan merumuskan harmonisasinya dengan agama.Menurut Ibnu Rusyd, syariat merupakan jalan hidup yang benar, maka tentu menyeru mempelajari sesuatu yang benar pula. Tidak terdapat pertentangan antara syariat dan filsafat. Bahkan, agama menyerukan umat manusia untuk berpikir dan berfilsafat. Karena sejatinya kebenaran tidak akan berlawanan dengan kebenaran yang lain."Detail Buku:Judul: Tahafut At TahafutPenulis: Ibnu RusydPenerbit: Pustaka Pelajar, 2004ISBN: 979-3477-83-0Jumlah halaman: 321 halamanBesar file: 12,4MbBaca-Download: Google Drive