Kitab Al-Mughni karya Ibnu Qudamah -rahimahullah- merupakan salah satu diantara deretan karya besar kitab ahlus sunnah wal-jama'ah dalam bidang pembahasan fiqih Islam.
Penulis membawa metode pembahasan fiqih perbandingan (muqorran) yang pada masanya belum banyak ulama yang menyusun kitab dengan metodologi semacam ini dan mengemukakan pembahasan-pembahasan fiqih antar mazhab, dalil-dalilnya, dan kemudian menjelaskan kesimpulan yang paling tepat berdasarkan ijtihad beliau, tidak hanya menjelaskan ungkapan-ungkapan yang ada, juga menerangkan maksud-maksud yang ada dalam kitab ini, kemudian menganalisa semua point utama yang berkaitan dengan suatu masalah yang disebutkan didalamnya.
Beliau menyebutkan perbedaan yang berkembang di kalangan para pengikut mazhab Hambali mengenai masalah tersebut, kemudian memaparkan perbedaan riwayat yang terjadi diantara sejumlah imam yang berasal dari berbagai mazhab.
Beliau menyebutkan perbedaan yang berkembang di kalangan para pengikut mazhab Hambali mengenai masalah tersebut, kemudian memaparkan perbedaan riwayat yang terjadi diantara sejumlah imam yang berasal dari berbagai mazhab.
Bahkan, beliau menyebutkan pendapat mazhab sejumlah ulama yang sudah tidak berkembang lagi karena tidak adanya pengikut yang berusaha untuk menyebarluaskan, seperti mazhab Hasan Al Basri, Atha’, Sufyan Ats Tsauri dan yang lainnya -rahimakumullah-.
Imam Ibnu Qudamah juga menyebutkan dalil-dalil yang digunakan oleh ulama lainnya yang mengungkap suatu pendapat dalam masalah tertentu kemudian dalil tersebut beliau jelaskan sisi kekuatan dan kelemahannya.
Oleh karena itu, para ulama yang berasal dari berbagai mazhab memandang bahwa kitab ini dengan pandangan penuh penghargaan dan dianggap sebagai salah satu referensi dalam bidang fiqih perbandingan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keilmuan pembacanya dari hanya sekedar taqlid ke mazhab tertentu ke tingkat At tarjih Ah Shahih (menggangap kuat suatu pendapat dengan cara yang benar).
Orang yang menelaah kitab Al-Mughni Ibnu Qudamah akan memahami apa saja yang menjadi ijma' dan ikhtilaf di antara para ulama, mengetahui pendapat-pendapat dari mazhab yang tidak lagi punya pengikut (al-madhahib al-matrukah), memahami metode ijtihad secara praktis, dan meningkatkan wawasan dari seorang muqallid menjadi lebih kritis.
Oleh karena itu, para ulama yang berasal dari berbagai mazhab memandang bahwa kitab ini dengan pandangan penuh penghargaan dan dianggap sebagai salah satu referensi dalam bidang fiqih perbandingan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keilmuan pembacanya dari hanya sekedar taqlid ke mazhab tertentu ke tingkat At tarjih Ah Shahih (menggangap kuat suatu pendapat dengan cara yang benar).
Orang yang menelaah kitab Al-Mughni Ibnu Qudamah akan memahami apa saja yang menjadi ijma' dan ikhtilaf di antara para ulama, mengetahui pendapat-pendapat dari mazhab yang tidak lagi punya pengikut (al-madhahib al-matrukah), memahami metode ijtihad secara praktis, dan meningkatkan wawasan dari seorang muqallid menjadi lebih kritis.
Kitab Al-Mughni merupakan salah satu di antara ensiklopedi fiqih Islam dari zaman salafush shalih yang terbaik.
Sebagaimana kitab-kitab fiqih lainnya, kitab Al-Mughni Ibnu Qudamah ini dimulai dengan pembahasan fiqih thaharah, wudhu, mandi, sholat, sholat-sholat sunnah, pembahasan jenazah, haji dan umrah, zakat, puasa. Kemudian kepada pembahasan-pembahasan lainnya yang lebih terperinci dalam berbagai cabang fiqih seperti bab pembahasan sembelihan, buruan, pernikahan, jual beli, wasiat, luqatah, hutang pituang, jihad, peperangan, jihad, pemerintahan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pujian Ulama Terhadap Ibnu Qudamah dan karya beliau, Al-Mughni;
* Imam Ibnu Muflih -rahimahullah- (wafat: 763 H) berkata, "Muwaffaquddin Ibnu Qudamah telah menyibukkan dirinya dalam menyusun sebuah kitab tentang Islam, cita-cita beliau tersebut pun tercapai. Kitab beliau ini merupakan kitab yang sangat bagus dalam mazhab Hambali. Beliau telah berjasa menyusun kitab tersebut dan telah melakukannya dengan baik sekali. Kitab beliau telah menghiasi mazhab Hambali dan telah dibaca oleh banyak orang (para penuntut ilmu) di hadapannya."
* Pengarang kitab Al-Wafi bi Al-Wafayat, Imam Sholahuddin Shofdi -rahimahullah- (wafat: 764 H) mengatakan, "Beliau (Ibnu Qudamah) adalah orang nomor satu pada masanya. Beliau adalah imam yang sangat menguasai ilmu khilaf (perbedaan pendapat di kalangan ulama dan mazhab), ilmu fara'idh, ushul fiqih, fiqih, ilmu nahwu, hisab, serta astronomi dan al-manak. Dalam kurun masa tertentu, beliau telah menjadikan orang ramai (pada masanya) sibuk untuk mengkaji kitab al-Khiraqi, al-Hidayah, dan kemudian kitab Mukhtashar al-Hidayah. Setelah itu, beliau menjadikan orang ramai sibuk pula untuk mengkaji (mendalami) kitab-kitab hasil tulisannya." (*lihat mukaddimah pentahqiq).
Sebagaimana kitab-kitab fiqih lainnya, kitab Al-Mughni Ibnu Qudamah ini dimulai dengan pembahasan fiqih thaharah, wudhu, mandi, sholat, sholat-sholat sunnah, pembahasan jenazah, haji dan umrah, zakat, puasa. Kemudian kepada pembahasan-pembahasan lainnya yang lebih terperinci dalam berbagai cabang fiqih seperti bab pembahasan sembelihan, buruan, pernikahan, jual beli, wasiat, luqatah, hutang pituang, jihad, peperangan, jihad, pemerintahan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pujian Ulama Terhadap Ibnu Qudamah dan karya beliau, Al-Mughni;
* Imam Ibnu Muflih -rahimahullah- (wafat: 763 H) berkata, "Muwaffaquddin Ibnu Qudamah telah menyibukkan dirinya dalam menyusun sebuah kitab tentang Islam, cita-cita beliau tersebut pun tercapai. Kitab beliau ini merupakan kitab yang sangat bagus dalam mazhab Hambali. Beliau telah berjasa menyusun kitab tersebut dan telah melakukannya dengan baik sekali. Kitab beliau telah menghiasi mazhab Hambali dan telah dibaca oleh banyak orang (para penuntut ilmu) di hadapannya."
* Pengarang kitab Al-Wafi bi Al-Wafayat, Imam Sholahuddin Shofdi -rahimahullah- (wafat: 764 H) mengatakan, "Beliau (Ibnu Qudamah) adalah orang nomor satu pada masanya. Beliau adalah imam yang sangat menguasai ilmu khilaf (perbedaan pendapat di kalangan ulama dan mazhab), ilmu fara'idh, ushul fiqih, fiqih, ilmu nahwu, hisab, serta astronomi dan al-manak. Dalam kurun masa tertentu, beliau telah menjadikan orang ramai (pada masanya) sibuk untuk mengkaji kitab al-Khiraqi, al-Hidayah, dan kemudian kitab Mukhtashar al-Hidayah. Setelah itu, beliau menjadikan orang ramai sibuk pula untuk mengkaji (mendalami) kitab-kitab hasil tulisannya." (*lihat mukaddimah pentahqiq).
Silahkan Download Kitabnya di bawah ini:
41.2M
42.7M
38.2M
40.3M
45.4M
47.8M
48.2M
40.5M
42.7M