• Maulid Adl-Dliyaul Lami'
     Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz nafa'allâhu bih Aamiin




    Maulid Adh-Dhiyaul Lami ditulis pada tahun 1994 di Kota Syihir, dekat Mukalla, Hadramaut.
    Maulid Adh-dhiya’ullami ini ditulis oleh Guru Mulia pada saat dini hari dan rampungnya pada saat sebelum akhir sepertiga malam terakhir.

    Guru Mulia Al-Habib Umar banyak sekali membuat syair, beberapa diantaranya sempat tercatat oleh murid-murid beliau, ada juga yang merekamnya, dan diantara ribuan syair tersebut adalah Maulid Adh-Dhiyaul Lami ini.






  • Maulid Al-Barzanji
     Sayyid Ja'far bin Hasan Al-Barzanji




    Nama Barzanji diambil dari nama pengarangnya, seorang sufi bernama Syaikh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al – Barzanji. Beliau adalah pengarang kitab Maulid yang termasyur dan terkenal dengan nama Mawlid Al-Barzanji. Karya tulis tersebut sebenarnya berjudul ‘Iqd Al-Jawahir (kalung permata) atau ‘Iqd Al-Jawhar fi Mawlid An-Nabiyyil Azhar. Barzanji sebenarnya adalah nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzanj. Nama Al-Barzanji menjadi populer tahun 1920-an ketika Syaikh Mahmud Al-Barzanji memimpin pemberontakan nasional Kurdi terhadap Inggris yang pada waktu itu menguasai Irak.







  • Maulid Simtud Duror
     Al-Arif billāh Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsy


    Kitab Maulid Simtut Duror atau yang dikenal dengan Maulid al-Habsyi dikarang oleh al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi. Kitab ini bertutur tentang sejarah hidup manusia nan agung, Nabi besar Muhammad SAW dalam bentuk syair dan bait-bait. Kitab ini banyak diamalkan dalam setiap majlis-majlis kebaikan di seluruh penjuru negeri muslim.





  •  Maulid Ad Diba'i
     Syaikh Abdurrahman bin Muhammad bin Umar Ad Dībā'i Al Yamāni Asy Syafi'i 



    Maulid ad-Diba’i adalah sebuah kitab yang bercerita tentang hal-ihwal Nabi Muhammad Saw. secara sastrawi. Istilah ini diambil dari nama pengarangnya yaitu al-Imam Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad-Diba’i asy-Syaibani al-Yamani az-Zabidi asy-Syafi’i.







  • Qoshidah Burdah

     Terjemahannya & Makna Pesantren


    Burdah merupakan suatu qasidah yang berisi syair tentang pujian atau sholawat kepada Nabi SAW.
    Syair tersebut diciptakan oleh Imam al Busiri dari Mesir. Qashidah Burdah memang selalu didengungkan oleh para pecintanya setiap saat. Di berbagai negeri Islam, baik di negeri-negeri Arab maupun ‘ajam (non-Arab), ada majelis-majelis khusus untuk pembacaan Burdah dan penjelasan bait-baitnya.
     Tak henti-hentinya muslimin di seluruh penjuru dunia menjadikannya sebagai luapan kerinduan pada Nabi. Burdah bukan sekadar karya. Ia dibaca karena keindahan kata-katanya.